Suhu tubuh manusia merupakan indikator yang penting dalam menjaga keseimbangan sistem tubuh. Pada umumnya, suhu tubuh yang normal berkisar antara 36,5°C hingga 37,5°C. Namun, dalam beberapa kasus, suhu tubuh bisa mengalami fluktuasi drastis yang membuat seseorang merasa tidak nyaman. Suhu tubuh tidak stabil dapat mengindikasikan gangguan kesehatan ringan hingga serius. Untuk itu, penting bagi kita mengenali penyebabnya dan mengetahui cara mengatasinya dengan tepat.
Mengapa Suhu Tubuh Tidak Stabil Bisa Terjadi?
Bisa terjadi karena faktor internal atau eksternal. Tidak semua perubahan suhu berarti penyakit serius, tetapi jika terjadi terus-menerus, perlu perhatian medis. Berikut beberapa penyebab umum yang bisa tera:
1. Infeksi
Salah satu alasan utama suhu tubuh meningkat adalah adanya infeksi, baik oleh virus maupun bakteri. Ketika sistem imun bekerja melawan patogen, suhu tubuh akan cenderung naik. Kondisi ini dikenal sebagai demam, yang sering disertai gejala menggigil, lelah, dan nyeri otot.
2. Gangguan Tiroid
Kelenjar tiroid mengatur metabolisme dan suhu tubuh. Ketika terjadi gangguan seperti hipotiroidisme (tiroid kurang aktif) atau hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif), tubuh bisa mengalami fluktuasi suhu. Hipotiroidisme biasanya membuat tubuh terasa dingin, sedangkan hipertiroidisme sebaliknya.
3. Stres dan Dehidrasi
Stres berat dapat memicu pelepasan hormon seperti adrenalin yang memengaruhi suhu tubuh. Di sisi lain, dehidrasi juga membuat tubuh kesulitan menjaga suhu tetap seimbang, menyebabkan rasa terlalu panas atau dingin secara tiba-tiba.
4. Penyakit Kronis
Beberapa penyakit seperti diabetes, gangguan jantung, dan kelainan saraf otonom bisa mengganggu sistem pengaturan suhu tubuh. Hal ini membuat tubuh lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan.
Cara Mengatasi Suhu Tubuh Tidak Stabil Secara Alami
Berikut beberapa langkah sederhana namun efektif untuk menstabilkan suhu tubuh Anda:
1. Perbanyak Minum Air untuk Mencegah Suhu Tubuh Tidak Stabil
Kekurangan cairan dapat memicu fluktuasi suhu tubuh. Dengan minum air putih minimal dua liter per hari, tubuh bisa menjaga fungsi metabolisme dan suhu tetap seimbang.
2. Istirahat Cukup dan Makan Sehat
Tidur yang cukup dan asupan makanan bergizi dapat membantu tubuh memperkuat sistem imun serta menjaga kestabilan suhu. Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh.
3. Gunakan Pakaian yang Sesuai
Pilihlah pakaian yang tepat sesuai suhu lingkungan. Hal ini sangat penting untuk membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan cuaca, terutama saat musim panas atau hujan.
4. Periksa Kesehatan Bila Suhu Tubuh Tidak Stabil Terus Terjadi
Jika berlangsung selama beberapa hari tanpa sebab yang jelas, maka segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan laboratorium, termasuk fungsi tiroid, bisa membantu menemukan akar masalah.
Kesimpulan
Suhu tubuh tidak stabil bukanlah gejala yang boleh diabaikan. Perubahan suhu bisa menjadi petunjuk adanya infeksi, gangguan metabolisme, atau hormon yang tidak seimbang. Dengan gaya hidup sehat, asupan cairan cukup, dan pemeriksaan rutin, Anda bisa menjaga suhu tubuh tetap normal dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Baca Juga : Ragam Sayuran Berwarna Kuning & Manfaatnya untuk Kesehatan