Tubuh manusia punya cara unik untuk memberi sinyal kalau ada sesuatu yang tak beres.Dengarkan Bahasa Tubuhmu Salah satunya: sembelit. Bisa jadi karena kita terlalu sibuk hingga lupa minum. Atau karena kita lebih sering mengunyah makanan cepat saji daripada menyentuh buah segar. Mungkin juga karena kita terbiasa menunda waktu ke toilet. Apapun alasannya, sembelit tak seharusnya jadi rutinitas baru.
Berikut adalah cara-cara jujur dan alami untuk memperbaiki komunikasi dengan tubuh—agar pencernaan berjalan damai, tanpa drama.
Ubah Minum Menjadi Kebiasaan, Bukan Sekadar Rutinitas Dengarkan Bahasa Tubuhmu
Air tidak hanya memadamkan haus. Ia pelumas alami bagi sistem pencernaan. Bayangkan tubuhmu sebagai sungai: jika alirannya kering, apa pun yang melewatinya akan tersendat. Begitu juga usus kita.Terlalu banyak orang hanya minum saat haus, padahal saat itu tubuh sudah memberi sinyal darurat. Mulailah membiasakan diri minum secara teratur, walau sedikit-sedikit. Cukup air putih segar dari dapur sendiri, diminum dengan niat menjaga aliran tubuh.
BACA JUGA TENTANG : 7 Cara Alami Mengatasi Radang Tenggorokan di Rumah
Dengarkan Bahasa Tubuhmu Makanlah yang Menghargai Kerja Ususmu
Usus tidak menyukai yang terburu-buru. Ia tidak menyukai makanan cepat saji yang digoreng dalam minyak bekas. Ia lebih senang bekerja dengan makanan yang tumbuh dari tanah, bukan yang dibuat pabrik.
Mereka memberi volume dan tekstur yang tepat pada sisa makanan, agar bisa melewati jalur panjang dalam perut dengan mudah. Bukan soal menjadi “sehat,” tetapi soal mendengar kebutuhan tubuh yang kadang kita abaikan karena sibuk atau malas.
Tubuh Diciptakan untuk Bergerak
Kita tak dilahirkan untuk duduk delapan jam sehari, lalu berbaring sepanjang malam. Gerakan sederhana seperti berjalan, meregangkan tubuh, atau berdiri setelah duduk terlalu lama sebenarnya cukup untuk mengaktifkan sistem pencernaan. Kamu tidak harus ke gym atau ikut kelas yoga mahal. Cukup sempatkan berjalan 15 menit di pagi hari sebelum berangkat kerja. Atau berdiri dan menggeliat setiap satu jam sekali saat di kantor. Jangan anggap remeh. Otot usus bekerja lebih baik saat tubuh juga ikut aktif.
Jangan Biarkan Dorongan Itu Lewat Begitu Saja
Pernah merasa ingin buang air besar tapi malah menundanya karena sedang sibuk? Itu seperti mengabaikan janji yang sudah dibuat tubuh dengan penuh harapan. Semakin sering kamu menunda, tubuh akan malas memberi sinyal di masa depan. Biasakan peka terhadap dorongan alami itu. Segera cari toilet ketika tubuh meminta. Tak masalah jika kamu harus jeda sejenak dari aktivitas. Justru itu bentuk hormat pada tubuhmu sendiri.
Perkenalkan Ususmu pada Kehidupan yang Seimbang
Keseimbangan bukan cuma soal waktu tidur dan kerja. Di dalam perut kita, ada koloni bakteri baik yang juga butuh perhatian.
Tempe hangat dari warung, yogurt tanpa rasa tambahan, dan makanan fermentasi lainnya bisa membantu populasi bakteri baik tetap sehat. Ini bukan soal mengikuti tren “probiotik,” tapi memberi kehidupan bagi kehidupan lain dalam tubuhmu yang bekerja diam-diam setiap hari.
Penutup: Dengarkan Tubuhmu Sebelum Ia Berteriak
Sembelit hanyalah satu dari banyak bentuk protes tubuh. Ia bukan musuh, tapi peringatan. Dengan air yang cukup, makanan yang bersahabat, gerakan rutin, dan kebiasaan mendengar sinyal tubuh, sembelit bisa dicegah tanpa harus bergantung pada obat.
Tubuh tidak meminta banyak. Ia hanya ingin dihargai. Jadi sebelum keluhan itu berubah menjadi penyakit, dengarkan dan rawatlah. dikutip dari : alodokter